2D (dua dimensi)
Jenis animasi adalah jenias yang memiliki sifat flat secara visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan komputer.
Teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer.
Teknik animasi 2D (dua dimensi) komputer adalah teknik animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (hardware/software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya.
contoh filmnya yang sudah banyak sekali dan sudah sangat akrab seperti film tom and jerry, atau mickey mouse, donald duck, crayon sinchan, naruto dan masih banyak lagi. semua itu dibuat dengan menggunakan teknik manual/tradisional.
3D (tiga dimensi)
Disebut tiga dimensi karena jenis ini memiliki sifat kedalaman/ruang pada objeknya. Secara sepintas kita akan mudah mengenali film animasi dengan jenis tiga dimensi ini. karena bentuknya yang halus, pencahayaan yang lebih nyata dan kesan ruang yang lebih terasa. Semua itu bisa dilakukan karena dibantu dengan teknologi komputer saat ini yang sudah sangat canggih. dalam jenis animasi ini objek yang akan dianimasikan bisa dilihat dari semua sudut/sisinya. seperti halnya boneka sungguhan namun objek dibuat secara digital dengan menggunakan software 3D khusus.
untuk contoh film jenis ini . diantaranya adalah, seperti : finding nemo, toy story, shrek, Frozenn, turbo dan masih banyak lagi.
Stop Motion
Disebut Stop motion karena teknik animasi ini yang menggabungkan teknologi fotografi dengan animasi. media yang digunakan bisa bermacam-macam. misalnya boneka, kertas, gambar dikertas, gambar di papan tulis, lilin/malam, dll. semua objek itu bisa dijadikan sebagai objek animasi yang nantinya akan di foto tiap gerakannya. Nah dengan teknik ini kita bisa saja membuat animasi tanpa harus memiliki kemampuan menggambar. mengapa demikian.... kita siapkan saja boneka atau robot-robotan yang kemudian digerakkan sedikit-demi sedikit sambil difoto pergerakan. Dan tentunya dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran tingkat tinggi, seperti halnya jenis animasi lainnya.
Contoh filmnya: shaun the sheep, nightmare before chrismast, The Boxtrolls dan masih banyak lagi..
Nah demikianlah Definisi dari jenis-jeis film animasi secara umum, semoga daapt membantu sobat dalam mengenal jenis-jenis animasi dan juga dapat mengerti lebih mendalam tentang animasi..